Mungkin hal yang paling nyentrik ini memiliki paradigma yang relatif oleh setiap manusia yang bernapas di dunia ini. Tapi bagaimanapun dalam kehidupan kita sehari-hari kita semestinya memahami betul apa hakikat cinta, meskipun kita tidak akan mengenal makna cinta dengan sempurna namun kita mesti berusaha untuk mengetahui dan memahaminya secara mendalam.
Usia puber mungkin adalah masa dimana gejolak yang seperti ini sangat labil. Jika pada masa ini tidak adas pengenalan yang mantap dan bagus maka semacam salah guna akan dapat terjadi sewaktu-waktu. Secara fitrah manusia memiliki nafsu. Nafsu laki-laki terhadap perempuan dan nafsu perempuan adalah terhadap laki-laki dan ini terlepas dari dis-orientasi seksual.
Pada saat sekarang gendang telinga kita mungkin sudah tidak heran lagi dengan pemberitaan miris seperti hamil diluar nikah, MBA (Married By Accident) dan lain sebagainya. Sebenarnya kita kurang tepat kalau hanya selalu menyalahkan orang yang telah salah. Menurut saya kebijakan yang tepat kepada orang yang telah bersalah adalah membimbing atau mengajak hal serupa agar tidak terjadi lagi dan mengantisipasi kepada orang yang belum melakukan hal semacam itu agar tidak terjadi.
CINTA, "lima huruf yang akan membuat masalah tidak akan selesai-selesai" begitu kata almarhum bapak KH. Zainuddin MZ.